Syarat Mendirikan Apotek Beserta Gambaran Biayanya

Syarat Mendirikan Apotek Beserta Gambaran Biayanya

Medikana – Dalam mendirikan apotek, sangat penting memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku untuk menjaga keamanan usaha.

Apotek merupakan layanan farmasi yang menyediakan produk kesehatan berupa obat-obatan serta kebutuhan kesehatan lain.

Selain itu, beberapa apotek juga menyediakan pengecekan kondisi kesehatan yang tergantung dengan jenis pelayanannya.

Setiap apotek memiliki apoteker yang bertanggung jawab dalam pengelolaan dan pengawasan  produk, pelayanan sesuai dengan resep dokter serta edukasi penggunaan obat-obatan.

Syarat dalam mendirikan apotek cukup beragam seperti izin pendirian, kualifikasi akademik apoteker, kualitas produk serta sanitasi tempat. 

 

[irp]

 

Syarat dalam Mendirikan Apotek

Persyaratan dalam mendirikan sebuah apotek juga menyesuaikan dengan aturan setempat.

Berikut syarat umum yang harus dipenuhi dalam mendirikan apotek : 

1. Izin pendirian

Izin pendirian merupakan syarat untuk memulai usaha dalam mendirikan sebuah apotek.

Setiap apotek harus memiliki izin pendirian dari badan pemerintahan yang bertanggung jawab dalam bidang kesehatan seperti Kementerian Kesehatan dan BPOM.

Peraturan dalam perizinan apotek tergantung keputusan pemerintah dan bisa berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.

2. Sertifikasi tenaga ahli

Tenaga ahli farmasi atau apoteker dari sebuah apotek harus memiliki sertifikasi dari badan pemerintahan yang berwewenang.

Hal ini sangat penting karena apoteker akan bertanggung jawab penuh dalam mengelola dan mendistribusikan obat termasuk memahami resep dokter.

Untuk mengoptimalkan pelayanan apotek, sebaiknya apoteker yang bertanggung jawab sudah memiliki cukup pengalaman kerja. 

3. Lokasi dan fasilitas

Lokasi yang aman dan mudah diakses agar mudah dijangkau oleh pelanggan.

Sementara untuk fasilitas dan peralatan, apotek juga harus memenuhi persyaratan seperti luas tempat, lemari pendingin, etalase dan fasilitas pendukung lainnya.

Lokasi strategis dan fasilitas apotek yang memadai cukup berpengaruh pada kepuasan serta kepercayaan pelanggan untuk berkunjung.

4. Distribusi barang

Obat-obatan serta produk kesehatan lainnya harus dari berasal dari sumber atau distributor yang sudah terdaftar dan diakui pemerintah.

Selain stok obat yang berkualitas, apotek juga harus memiliki sistem pengawasan obat yang ketat dengan distribusi dan penyimpanan yang sesuai dengan aturannya. 

5. Kode etik

Setiap apotek yang beredar harus mematuhi standar operasional dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta mematuhi kode etik dan standar yang sudah pemerintah atau organisasi profesi terkait tetapkan.

6. Pajak 

Seperti usaha lainnya, apotek juga harus mengikuti aturan izin usaha terkait pajak dan pembayaran operasional bisnis.

Pembayaran ini menjadi salah satu syarat dalam mendirikan sebuah apotek. 

7. Higiene dan sanitasi

Apotek harus memenuhi syarat higienitas dan sanitasi lingkungan untuk menjaga keamanan penyimpanan dan pendistribusian obat-obatan.

Selain itu kebersihan apotek juga dapat mempengaruhi ketertarikan pengunjung.

 

Beberapa syarat umum ini harus dipenuhi dalam mendirikan sebuah apotek untuk menjaga kualitas dan keamanan apotek agar bisa beroperasi secara legal.

Untuk informasi lebih detailnya, sejawat Medikana bisa mendapatkannya melalui lembaga profesional pemerintah dengan informasi yang update.

Selain harus memenuhi berbagai persyaratan, penting juga melakukan persiapan anggaran yang tepat. 

 

Gambaran Biaya dalam Mendirikan Apotek

Pendirian masing-masing apotek cukup beragam, berikut beberapa komponen biaya utama yang perlu dipertimbangkan : 

1. Biaya pendirian 

Biaya pendirian mulai dari beli atau sewa tanah, bangunan atau ruangan serta fasilitas pendukung lainnya.

2. Biaya perizinan

Biaya perizinan tergantung dengan aturan yang berlaku seperti lisensi usaha, izin mendirikan bangunan serta izin operasional.

3. Biaya persediaan obat-obatan

Biaya ini sesuai dengan jumlah dan jenis obat yang disediakan, biaya pengiriman serta pengelolaan obat-obatan.

4. Biaya penggajian karyawan

Biaya ini meliputi gaji, tunjangan serta asuransi karyawan yang membantu dalam pengelolaan apotek.

5. Biaya promosi

Biaya promosi untuk memasarkan layanan kepada masyarakat baik secara lansung ataupun tidak lansung.

6. Biaya operasional

Untuk biaya operasional meliputi penggunaan air, listrik, internet serta biaya lain untuk keberlansungan apotek.

 

[irp]

 

Biaya yang sejawat Medikana butuhkan dalam mendirikan sebuah apotek cukup variatif tergantung dengan lokasi, fasilitas serta jenis apoteknya.

Perencanaan biaya serta pemenuhan syarat menjadi langkah utama dalam mendirikan apotek.

Ingin konsultasi seputar pendirian apotek?

Yuk manfaatkan layanan Medikana Indonesia sebagai mentor bisnismu.  

Tinggalkan Balasan